November 27, 2005

di rumah dan kangen rumah

Saya sudah di rumah, tapi entah kenapa saya tidak mau berada di rumah. Saya mau berada di rumah saya satu lagi, rumah yang hanya saya tempati untuk kurang lebih 2 tahun.

Saya sudah di Jakarta, tempat yang selama ini membesarkan saya, tempat saya menghabiskan waktu umur saya, tempat yang selama ini saya bilang kalau saya kangen tempat ini. Tapi seiring berjalannya waktu, saya sudah merasa betah di Brisbane. Jujur, kalau tidak disuruh, saya enggan meninggalkan tempat itu. Saya sangat sadar, kalau waktu saya di Brisbane hanya sebentar, hanya 2 tahun, dan saya merasa saya belum ngapa-ngapain di Brisbane. Saya belum menjelajahi sepenuhnya kota itu. Huhuhuhu.. Saya kangen Brisbane.

Saya sudah bersama keluarga, tapi saya kangen teman-teman saya yang ada di Brisbane. Teman-teman yang telah saya anggap sebagai keluarga dan menemani hari-hari saya selama 3 tahun terakhir. Saya tahu kalau saya bisa bertemu dengan mereka lagi setelah di Jakarta, tapi saya juga tahu kalau saya merasa lebih dekat dengan mereka pada saat di Brisbane. Saya sangat meyukai masa-masa kebersamaan kami disana, sama-sama jauh dari Jakarta dan orang tua, plus sama-sama berjuang menyelsaikan tugas dan belajar.

Saya sudah tidak perlu pusing dengan kondisi keuangan saya di Jakarta, tapi saya kangen masa-masa saya harus mengatur kondisi keuangan saya di Brisbane. Bagaimana saya menyisihkan uang untuk bayar rent rumah dan aneka tagihan, bagaimana saya menyisihkan untuk membeli makanan dan kehidupan sehari-hari, dan bagaimana saya menyisihkan uang itu untuk ditabung.

Huh! Saya memang sudah di Jakarta, but i miss Brisbane a lot. Never thought that i' gonna say that!

No comments: