February 01, 2007

wish you all the very best

Sekarang saya percaya, saying something in the right moment itu memang benar dan besar pengaruhnya. Terkadang kata yang diucapkan sangatlah simple, tapi karena kita mengucapkannya di saat yang tepat, pengaruhnya jadi terasa sekali bagi orang tersebut.

Baru-baru ini seorang teman berterima kasih pada saya. Dia berterima kasih karena suatu hal yang simple. All i did was just saying: "all the very best for you". Pada saat itu saya sedang graduation di UQ. Seharusnya dia juga, tapi karena ada beberapa kendala, kelulusannya jadi tertunda. Saya sendiri sudah lupa mengatakan hal tersebut pada dia. Tapi rupanya karena pada saat itu dia sedang bersedih di tengah kebahagian orang lain (halah bahasanya!), sebuah kalimat itu membuatnya senang. Sedikit sentimentil memang, tapi dia senang sekali mendengarnya. Dan sangat berterima kasih karenanya.

Aaarrhh.. Saya jadi senang.. Di tengah ke-suka-dodol-an saya dalam berkata dan merusak moment (menurut beberapa orang), ternyata saya juga bisa membuat seseorang terharu. Hahaha..

Lalu, lepas dari cerita diatas. Terkadang saya suka geli sendiri. Nampaknya "my second family" (yes, you know who) suka takut kalau dengar saya sedang "mengomentari" masalah mereka. Hahaha.. Emangnya saya menyeramkan yah teman? Sampai-sampai kalian takut sekali membuat saya marah. Padahal, kamu tahu kan kalau saya hanya menginginkan yang terbaik buat diri kalian?

Well, in the end, as i said, "wish you all the very best" (and yes, that was my favorite sentence).

No comments: