Sekitar 2 minggu yang lalu, saya kehilangan oom saya. Tidak secara mendadak (walaupun rasanya tetap saja mengejutkan) dan mungkin membuat saya dan keluarga sebenarnya bisa menyiapkan diri, tapi tetap saja rasa tidak percaya itu masih ada.
Honestly, it was the first time i loss my close member of my big family. And really, i didn't know what to expect, and what to feel. Saya sedih, tapi saya tidak nangis atau menitikkan air mata. Yang ada di pikiran saya cuma satu: bagaimana jika saya berada di posisi sepupu saya.
Saya bingung. I didn't know what to do at that time. Disaat sepupu2 saya menitikkan air mata, saya malah bengong. I just felt empty. The fact that i'm so lousy in handling people's crying worsened the situation. All i did is hug them.
And you know what's funny. I did cry a bit after i read Harry Potter: The Deathly Hallow, but i did not cry at all during the funeral. How freak is that!
Dan sampe sekarang saya masih tidak tahu. Tidak tahu apa yang akan saya lakukan jika ada anggota keluarga yang meninggalkan saya lagi.
No comments:
Post a Comment